Bagaimana cara kerja natrium dikloroisosianurat dalam air limbah industri?

2025-10-17

Dengan percepatan industrialisasi global, pengolahan air limbah industri tidak lagi menjadi pilihan; ini adalah jalur kehidupan bagi pengembangan bisnis berkelanjutan. Bagi perusahaan yang membuang air limbah yang mengandung bakteri, virus, dan bahkan zat beracun tertentu dalam jumlah besar, menemukan disinfektan dan oksidan yang efektif, stabil, dan ekonomis adalah prioritas utama.

Sodium Dichloroisocyanurate (SDIC)

Reaksi kimia SDIC jika terkena air

Natrium dikloroisosianurat (SDIC)adalah desinfektan dan oksidan yang sangat efektif dan aman. Ini memainkan peran penting dalam pengolahan air limbah industri. Paling sering muncul sebagai bubuk putih atau tablet dengan sedikit bau klorin. Ketika bersentuhan dengan air, ia melepaskan dua zat kuat: asam hipoklorit dan asam isosianurat.


Kedua zat ini masing-masing memberikan efeknya sendiri selama proses pelepasan ini:


Asam hipoklorit memiliki keuntungan yang signifikan: molekulnya sangat kecil dan netral secara listrik. Artinya, bahan ini tidak dapat ditolak oleh bakteri dan virus di permukaan, seperti beberapa disinfektan bermuatan lainnya.

Ia dapat dengan cepat menembus dinding sel mikroba atau cangkang virus dan menembus langsung ke bagian dalam. Begitu masuk, ia langsung mendatangkan malapetaka, dengan cepat mengoksidasi protein-protein penting dan sistem enzim. Setelah dimusnahkan, bakteri dan virus akan musnah seluruhnya dalam waktu yang sangat singkat, sehingga mencapai sterilisasi yang cepat.


Asam isosianurat seperti "penstabil". Asam sianurat adalah hal yang ajaib. Ini akan bergabung dengan asam hipoklorit dalam air untuk membentuk keseimbangan dinamis. Simpan dan lepaskan asam hipoklorit secara perlahan agar efek desinfeksi lebih tahan lama.



Sebagai Produsen Tiongkok yang berfokus pada penelitian dan produksi bahan kimia, kami percaya bahwa kemurnian dan stabilitas bahan baku kimia adalah hal yang paling dihargai oleh pelanggan.

Spesifikasi Teknis Produk Utama


Parameter Spesifikasi
Kandungan Klorin Aktif ≥60%
kelembaban ≤3,0%
Nilai pH (larutan 1%) 5.5–7.0



Keuntungan Penggunaan Air Limbah Industri

1. Sterilisasi yang Cepat dan Tahan Lama

Air limbah yang dibuang dari pabrik makanan dan rumah potong hewan pasti mengandung mikroorganisme patogen seperti E. coli.SDICdengan cepat melepaskan klorin yang tersedia, dengan cepat menembus dinding sel bakteri dan menonaktifkan mikroorganisme ini sepenuhnya.

Data perbandingan menunjukkan bahwa, pada dosis yang sama, efisiensi sterilisasi SDIC adalah dua hingga tiga kali lipat dari bubuk pemutih biasa atau klorin cair. 


2. Detoksifikasi, Mengubah Air Limbah Berbahaya menjadi Tidak Berbahaya

SDIC juga sangat efektif dalam mengolah air limbah kompleks dan sangat beracun yang dibuang dari pabrik kimia serta pabrik pencelupan dan percetakan, yang mungkin mengandung zat seperti sianida dan fenol.


Kemampuan intinya terletak pada sifat pengoksidasinya yang kuat. Ketika dilarutkan dalam air, SDIC menghasilkan “klor aktif” yang sangat reaktif. Klorin aktif ini justru memotong rantai molekul zat beracun tersebut. Ini juga menghancurkan kromofor molekul pewarna kompleks dalam air limbah pencelupan dan pencetakan, sehingga mencapai dekolorisasi yang sangat baik.


3. Dekolorisasi dan Penghilangan Bau Secara Signifikan

“Air limbah pabrik pewarnaan dan percetakan kami berwarna gelap dan berbau menyengat,” kata Lao Li. “Setelah menambahkan SDIC, tidak hanya baunya yang hilang, tetapi warna airnya juga menjadi lebih terang.” Hal ini disebabkan kemampuan oksidasi SDIC yang kuat, yang memecah kromofor molekul pewarna.


4. Penggunaan yang Aman dan Nyaman

SDICjauh lebih aman untuk disimpan dan diangkut. Stabilitasnya dan tidak adanya bejana bertekanan khusus secara signifikan mengurangi risiko penggunaan.


X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept